Ucapan Slamat Natal Yang Tepat dan Benar

Photo by Laura James from Pexels

Perdebatan tentang negucapkan selamat natal bagi orang muslim yang sampai saat ini menjadi pembahasan musiman yang akan muncul diakhir tahun, banyak kata-kata yang dikutip ataupun dibuat sendiri dishare melalui media sosial, facebook ataupun WhatsApp, dinding-dinding facebook dan grup-grup WhatsApp pun tak luput dari bahasan-bahasan seperti ini, bahkan mereka yang seakan suci dan berpendapat megnatas namakan akidah pun tak memikirkan apakah pendapat dia akan dibaca juga oleh orang kristen yang merayakan natal.

saya akan menceritakan sidikit pengalaman saya, saat saya masih kuliah, banyak teman-teman saya di kampus yang beragama Kristen baik itu Protestan atau Katolik, ketika saya merayakan Idhul Fitri mereka banyak yang mengucapkan selamat Hari Raya Idhul Firti dan tak lupa mengucap mohon maaf lahir batin. begitu juga saat saya bekerja di Kalimantan banyak teman-teman atau kenalan saya dari suku dayak yang rata-rata mereka beragama kristen, ketika Idhul Fitri mereka juga mengucapkan selamat Hari Raya Idhul Fitri dan tak lupa disertai dengan memohon maaf lahir dan batin. Hal serupa juga banyak dilaukan oleh teman-teman saya yang lain baik mereka yang beragaman nasrani maupun dari agaman lain. 

Ketika akhir tahun teman-teman saya tadi merayakan Hari Raya Natal. Saya sebagai Muslim sama sekali tidak mengucapkan selamat natal atau selamat tahun baru pada mereka, dengan alasan ajaran Agama saya yaitu Muslim. Hal ini berjalan setiap tahun dan tidak ada masalah dengan semua ini, dan mereka juga sudah mehami hal ini. Lalu kenapa kok hal ini masih terus ramai dibahas setiap tahunnya.

Sebenarnya pembahasan ini tidak ada masalah jika dibahas sesuai dengan tempatnya, tetapi banyak yang membahas hal semacam ini tidak pada tempatnya dengan menshare ke forum-forum atau grup yang didalamnya tidak bisa dipastikan pembahasana ini akan keluar ke forum umum yang didalamnya juga ada teman-teman kita yang beraga kristen, dengan seperti itu mereka juga pasti akan merasa tersinggung dengan bahsan-bahasan ini. Jika hal pembahasan ini dibahas untuk kalang muslim saja maka ini akan jauh lebih baik dan tidak menimbulkan ketersinggungan pada mereka yang beragama kristen atau mungkin saja agaman lain.

Yang menjadi masalah saat ini adalah banyak orang-orang yang tidak mau memikirkan orang lain, yang dengan gampangnya mereka membahas hal sensitif sesuka mereka dan dimana mereka mau berpendapat seakan-akan mereka adalah orang-orang yang paling berakidah, padalah mereka lah orang-orang yang tidak berakidah karna tidak menghargai orang lain. Dan satu lagi, bisanya orang-orang seperti ini hanya ingin menunjukkan dirinya pintar dengan menyembunyikan kebodohannya dan kurangnya keimanannya atau dengan kata lain hanya ingin mendapatkan pengakuan semata. 

Marilah kita lebih bijak dalam membagikan pendapat seuai dengan tempat dan kondisi, Islam mengajarkan saling menghargai, mengingatkan untuk sesama muslim itu wajib namun kembali lagi sesuai dengan tempat dan waktu yang tepat. Jangan sampai niat baik kita malah meninmbulkan hal buruk bagi kita dan agama kita.

Share :